Merajut Solidaritas, Menyulam Harapan di Tengah Banjir dan Bara

FORMIE Kutim Bergerak: Bantu Korban Banjir, Jenguk Anggota Sakit, dan Galang Donasi Kebakaran

KEMBARA TIMUR, SANGATTA – Forum Komunikasi Generasi Muda Peduli Daerah (FORMIE) Kutai Timur (Kutim) kembali membuktikan bahwa solidaritas bukan sekadar kata, melainkan aksi nyata. Di tengah bencana yang melanda, FORMIE bergerak menyalurkan bantuan bagi korban banjir, anak-anak panti asuhan, hingga anggota mereka sendiri yang sedang dirawat di rumah sakit.

Pada Kamis (6/2/2025), Ketua FORMIE Kutim, Fitrah, S.I.Kom, bersama Sekretaris Abu Hurairah, Bendahara Hj. Ida Mayang Sari, dan Koordinator Aksi Partini, SE, turun langsung ke wilayah terdampak banjir di Jalan Teluk Rawa, Rudina, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara. Bantuan berupa sembako dan uang tunai diserahkan kepada istri Ketua RT 16, mengingat sang Ketua RT, Ali, sedang menghadiri acara lain.

“Kami ingin memastikan warga yang terdampak bisa sedikit lebih lega menghadapi situasi ini” ujar Fitrah, yang turut mengawal penyaluran bantuan.

Tak berhenti di sana, FORMIE melanjutkan langkahnya ke Panti Asuhan Nurul Ikhsan. Di tempat ini, mereka menyerahkan bantuan bagi anak-anak panti yang turut merasakan dampak bencana. “Mereka adalah bagian dari kita, dan di saat seperti ini, mereka butuh uluran tangan lebih dari sebelumnya,” tambah Abu Hurairah.

Menjelang magrib, FORMIE menyempatkan diri menjenguk Rosnawati, salah satu anggota mereka yang tengah menjalani perawatan di RS PKT Sangatta. Bantuan berupa uang tunai, nasi kotak, dan air mineral diserahkan sebagai bentuk kepedulian sesama anggota.

“Kami tidak hanya bergerak untuk masyarakat, tetapi juga untuk keluarga kami sendiri di FORMIE. Solidaritas dimulai dari yang terdekat,” timpal Partini, SE.

Beberapa hari sebelumnya, FORMIE juga mengunjungi Arnyati, anggota lain yang sedang dirawat di RS Meloy. Bantuan serupa diberikan, menegaskan bahwa FORMIE bukan sekadar organisasi, melainkan rumah bagi para anggotanya.

Namun, perjuangan mereka belum selesai. Setelah membantu korban banjir, FORMIE kini bersiap menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar. Penggalangan donasi telah dimulai, dan dalam waktu dekat, bantuan akan segera dikirimkan.

“Kami bergerak bukan karena ingin dikenal, tetapi karena tahu ada yang harus ditolong. Setelah banjir, kini api yang menghanguskan rumah saudara-saudara kita. Kami akan hadir,” tandas Hj. Ida Mayang Sari.

Di tengah genangan air dan puing-puing kebakaran, FORMIE tetap merajut solidaritas, menyulam harapan, agar tak ada yang merasa berjuang sendirian.(*)

 

Reporter: Gogali Sapan

Exit mobile version