Soroti Bonus Demografi, Agusriansyah Ridwan Dorong Penguatan SDM dan Perlindungan Tenaga Kerja
Agusriansyah Ridwan menegaskan pentingnya memanfaatkan bonus demografi Kaltim melalui penguatan sumber daya manusia dan perlindungan tenaga kerja di semua aspek, demi mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing.

SAMARINDA, KEMBARA TIMUR – Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agusriansyah Ridwan, menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam menghadapi era bonus demografi di Kalimantan Timur.
Dalam perannya sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan anggota Komisi 4 DPRD Kaltim, Agusriansyah menyoroti kebutuhan kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja.
“Pembangunan sumber daya manusia harus menjadi prioritas, terutama di tengah bonus demografi yang kita miliki saat ini. Kita harus memastikan generasi mendatang dapat bersaing dengan kemampuan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” jelasnya saat dikomfirmasi usai penetapan struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kaltim periode 2024-2029, Selasa (24/12/2024).
Selain itu, Agusriansyah menekankan perlunya perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja, baik dari aspek kesejahteraan maupun perlindungan hukum. Menurutnya, keseimbangan antara hak-hak pekerja dan kepentingan pembangunan ekonomi harus dijaga dengan baik.
“Perlindungan terhadap tenaga kerja kita di semua aspek, baik secara kesejahteraan maupun perlindungan hukum, menjadi tugas penting yang harus kami kawal. Hal ini untuk memastikan mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga mendapatkan hak-hak yang layak,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua Bapemperda, Agusriansyah berkomitmen untuk mendorong lahirnya peraturan daerah yang berpihak pada rakyat, khususnya terkait peningkatan kualitas SDM dan perlindungan tenaga kerja. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan memberikan dampak positif dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Di sisi lain, perannya di Komisi 4 yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan, menjadi platform strategis bagi Agusriansyah untuk mengawal isu-isu prioritas tersebut. Ia melihat pendidikan sebagai elemen penting dalam menciptakan SDM unggul, sementara akses kesehatan yang merata juga menjadi salah satu faktor pendukung utama kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, kami akan berupaya keras agar sektor-sektor ini mendapatkan perhatian serius melalui kebijakan yang kami susun,” ujar Agusriansyah.
Dengan semangat membangun SDM dan perlindungan tenaga kerja, Agusriansyah Ridwan optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Timur yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Bonus demografi adalah peluang besar. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, ia bisa menjadi tantangan. Tugas kita adalah memastikan peluang ini menjadi kekuatan,” pungkasnya.(*)