KEMBARA TIMUR, MALUKU UTARA – Pulau Taliabu berduka, sebuah tragedi menimpa calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos. Speedboat yang mengangkut Benny dan rombongannya meledak di Pelabuhan Regional Bobong, pada Sabtu (12/11/2024). Ledakan tersebut terjadi saat mereka sedang bersiap untuk menuju lokasi kampanye Pilgub Malut 2024.
Benny Laos, seorang tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat, pergi meninggalkan jejak yang mendalam dalam hati rakyatnya. Ia dikenal bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sosok yang menginspirasi banyak orang dengan visi dan harapannya untuk Maluku Utara. Kematian Benny tidak hanya meninggalkan kehilangan bagi keluarganya, tetapi juga bagi ribuan pendukung yang percaya akan perubahan yang akan dibawanya.
Di tengah suasana mencekam, Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu, Iptu Ali Rahman Mahulauw, menceritakan bagaimana ledakan terjadi. “Rombongan sudah berada di dalam kapal saat pengisian BBM, dan tiba-tiba kami mendengar ledakan yang menggetarkan. Kobaran api menyala, menghanguskan seluruh speedboat,” kenangnya.
Sepuluh orang dievakuasi dari lokasi kejadian, termasuk Benny dan istrinya, Sherly Tjoanda. Dalam kegelapan yang mencekam itu, harapan masih terbersit ketika penyelamat bergegas memberikan pertolongan. Namun, harapan tersebut lenyap seiring dengan kabar duka yang datang, mengkonfirmasi bahwa Benny Laos telah meninggalkan dunia ini, tepat ketika ia ingin memberikan yang terbaik untuk rakyatnya.
Kombes Bambang Suharyono dari Polda Maluku Utara mengonfirmasi kematian Benny. “Kami berduka atas kepergiannya. Ini adalah kehilangan besar bagi semua orang yang mengenalnya,” ungkapnya.
Benny Laos bukan hanya sekadar nama di papan pemilu. Ia adalah sosok yang telah mengarungi liku-liku kehidupan untuk mendengarkan suara rakyat. Kehilangannya meninggalkan kekosongan yang mendalam di hati para pendukungnya. “Kami percaya bahwa Benny adalah masa depan kami, dan kini masa depan itu telah pergi,” ungkap seorang pendukung yang terisak, mengenang dedikasi dan komitmen Benny terhadap masyarakat.
Di tengah tragedi ini, harapan dan kenangan akan Benny Laos akan terus hidup dalam setiap detik kampanye yang ia jalani. Masyarakat Maluku Utara kini dihadapkan pada momen refleksi, mengenang sosok yang berani, visioner, dan selalu dekat dengan hati rakyatnya.(*).