KEMBARA TIMUR – Jumat (27/9/2024) pagi, suasana di ruang utama Gedung DPRD Kutai Timur (Kutim) terasa khidmat. Di tengah panggung yang megah, Jimmi, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kutim untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini menandai sebuah era baru bagi PKS, yang meraih tujuh kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024—sebuah pencapaian bersejarah mengingat sebelumnya, PKS hanya berhasil memperoleh dua kursi dan tiga kursi sebelum itu.
Jimmi mengawali sambutannya dengan menggarisbawahi amanah besar yang kini diembannya. “Kami bertekad untuk menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh integritas dan dedikasi,” ujarnya.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, M Agus Hari Kesuma, yang menyampaikan harapan agar DPRD dan pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan baik. “DPRD adalah mitra strategis bagi Pemkab Kutim dalam menjalankan roda pemerintahan. Kerja sama yang solid akan menciptakan tata kelola yang baik, transparan, dan berkeadilan,” ujarnya.
Kepemimpinan Jimmi dianggap sebagai tonggak penting dalam perjalanan politik PKS. Dengan keberhasilan meraih tujuh kursi, partai ini menunjukkan kekuatan dukungan dari masyarakat, serta harapan akan perubahan yang lebih baik. Jimmi menegaskan, visi dan misi PKS akan terus diperjuangkan demi kepentingan rakyat. “Kami akan berupaya keras memastikan program pembangunan berjalan sesuai dengan aturan dan berpihak pada masyarakat,” tambahnya.
Jimmi juga menyadari pentingnya peran DPRD menjelang Pilkada 2024. “DPRD memiliki tanggung jawab untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada. Ini adalah momen penting bagi masa depan Kutai Timur,” tegasnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi demi tercapainya pelaksanaan pemilu yang aman dan demokratis.
Dengan palu kepemimpinan di tangannya, Jimmi kini siap mengukir jejaknya di DPRD Kutai Timur. Era baru bagi PKS dan kepemimpinan Jimmi diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Kutim. Dalam perjalanan yang penuh harapan ini, setiap keputusan dan langkah yang diambil akan sangat menentukan arah pembangunan daerah.(*)