Kutai TimurRagam

Dalam Senyap Setelah Bara, FORME dan Gajahmada Membawa Asa

FORME dan Gajahmada Kembali Tunjukkan Eksistensi, Bantu Korban Kebakaran di Pasar Sangkulirang

KEMBARA TIMUR – Forum Komunikasi Peduli Daerah (FORME) dan Tim Gerakan Kesejahteraan Masyarakat Daerah (Gajahmada) kembali menunjukkan eksistensi dan komitmen sosial mereka dengan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Pasar Sangkulirang, Kutai Timur. Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian kedua organisasi terhadap warga yang tengah menghadapi musibah.

Ketua FORME, Fitrah, S.I.Kom, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen FORME untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban agar dapat kembali bangkit dari kesulitan yang mereka alami,” ujar Fitrah didampingi Bendahara FORME, Hj. Ida Mayang Sari saat menyerahkan bantuan di Kantor Desa Benua, Sabtu (15/9/2024).

Aksi ini, lanjut Fitrah, juga merupakan pelaksanaan dari amanah Ir. Hj. Siti Robiah, istri Bupati Kutim, yang selalu mengingatkan untuk terus berbuat kebaikan. “Sesuai dengan amanah Ibu Siti Robiah, kita diingatkan agar tetap berbuat kebaikan kepada semua, tanpa memandang latar belakang. Bantuan ini adalah wujud nyata dari pesan tersebut,” tuturnya.

Tidak hanya FORME, Tim Gajahmada yang diwakili oleh Sekretaris Abu Hurairah, SE dan Koordinator Panitia Pelaksana, Partini, SE, turut serta dalam penyaluran bantuan. Menurut Partini, bantuan yang diberikan meliputi bahan pangan, pakaian, serta perlengkapan rumah tangga seperti sembako, baju, dan jilbab. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak kebakaran ini tidak merasa sendiri. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari warga Kutai Timur,” tambahnya.

Sebagai pembina Gajahmada Kutim, Dr. Agusriansyah Ridwan, S.iP, Msi, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan ini. “Saya sangat mengapresiasi teman-teman dari pengurus FORME dan Gajahmada yang terus mengambil bagian dalam kegiatan sosial seperti ini. Kali ini, mereka turut meringankan beban korban kebakaran yang terjadi di Pasar Sangkulirang,” ujarnya.

Selain itu, Agusriansyah juga menyampaikan bahwa sebelumnya, ia telah memberikan bantuan dana sebesar Rp23 juta, hasil kumpulan dari beberapa tim ARMY, sebagai bentuk dukungan lebih lanjut kepada para korban.

Kebakaran yang terjadi beberapa hari sebelumnya telah meluluhlantakkan sejumlah bangunan di Pasar Sangkulirang dan menyebabkan beberapa warga terdampak kerugian. Bantuan dari FORME dan Gajahmada pun disambut hangat oleh para korban. Andi Sudarmin, salah satu perwakilan penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua organisasi tersebut. “Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang sedang kesulitan. Kami berterima kasih kepada FORME dan Gajahmada yang sudah peduli dengan keadaan ini,” katanya.

Langkah nyata dari FORME dan Gajahmada ini semakin menegaskan eksistensi mereka sebagai motor penggerak solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kutim. Kedua organisasi tersebut berkomitmen untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa mendatang.

Dengan eksistensi yang terus terjaga dan kepedulian yang semakin nyata, FORME dan Gajahmada membuktikan bahwa mereka siap berada di garis terdepan dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama dalam situasi bencana seperti kebakaran yang terjadi kali ini. (*).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button