Pasar Induk Sangatta Dapat Penyuluhan Kesehatan dan Penilaian UKK, Bohari Minta Dukungan Lebih untuk Fasilitas

Bohari Dukung Penyuluhan Dinkes dan Penilaian UKK di Pasar Induk Sangatta

KEMBARA TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur bersama Dinkes Kutai Timur (Kutim) dan Puskesmas Teluk Lingga mengadakan penyuluhan kesehatan untuk para pedagang di Pasar Induk Sangatta, Kamis (15/8/2024). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian penilaian Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di lingkungan pasar.

Penyuluhan dipimpin oleh dr. Risti dari Dinkes Provinsi, dengan dukungan dari petugas Puskesmas Teluk Lingga. Materi penyuluhan menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama berjualan, termasuk aturan tidak merokok, menghindari meludah sembarangan, dan tidak menyentuh bagian tubuh yang kotor seperti luka, mata, rambut, dan telinga. Pedagang juga diimbau untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan. Selain itu, penjual ayam dan ikan dianjurkan menggunakan sepatu bot dan kain di leher untuk menjaga kebersihan bahan dagangan mereka.

“Penjual ayam dan ikan kami sarankan untuk menyiapkan sepatu bot dan kain yang digantung di leher guna menjaga kebersihan bahan dagangannya,” ujar dr. Risti.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga mencakup penilaian terhadap pelaksanaan UKK di Pasar Induk Sangatta. Penilaian UKK dilakukan untuk memastikan bahwa pedagang dan pengelola pasar mematuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan. Kegiatan ini juga menyediakan layanan pengobatan serta distribusi alat kebersihan bagi pedagang dan masyarakat di Pasar Induk Sangatta.

Kepala Pasar Induk Sangatta, Bohari

Kepala Pasar Induk Sangatta, Bohari, memberikan apresiasi atas penyuluhan dan penilaian UKK ini. Ia berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah serta anggota dewan untuk penyediaan fasilitas kebersihan dan kesehatan yang lebih baik, seperti tempat cuci tangan dan obat-obatan. “Kami berharap setelah penyuluhan ini, para pedagang akan lebih memperhatikan kebersihan di area pasar, sehingga pengunjung merasa nyaman saat berbelanja,” ujar Bohari.

Bohari juga menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan dengan instansi terkait untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di pasar, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. “Dengan adanya penilaian UKK ini, kami berharap pasar bisa menjadi lebih sehat dan tertib, serta memberikan rasa aman bagi pedagang dan pengunjung,” tambahnya.(*).

Reporter: Alam

Exit mobile version