Kutai Kartanegara – Camat Sebulu, Edy Fahruddin menyambut gembira atas pembangunan jembatan Sebulu yang telah diidam-idamkan warganya sejak lama. Impian tersebut akhirnya mulai dikerjakan sejak pertengah tahun 2024 ini.
Pembangunan jembatan diperkirakan memakan waktu kurang lebih dua tahun. Dimulai tahun 2024 hingga rampung akhir 2025 mendatang. Total alokasi yang dianggarakan sebesar Rp 700 miliar, selama dua tahun.
Pengerjaan tahap pertama, dipusatkan pada pembangunan jalan pendekat penghubung jembatan di Desa Sebulu Modern. Panjang jalan pendekat yang dibangun kurang lebih 2,8 kilometer. Garapan itu ditargetkan rampung pada Desember 2024, mendatang.
Kemudian 2025, dilanjutkan dengan pembangunan fisik jembatan. Dengan total keseluruhan jembatan 915 meter, dan badan jembatan sekitar 270 meter.
“Semoga mereka kerjanya cepat, mengingat kegiatan jembatan Sebulu dalam pengawasan KPK,” kata Edy Fahruddin, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, keberadaan jembatan penghubung nantinya akan berdampak secara langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Diperkirakan lalu lintas akan lebih banyak dari sebelumnya.
Terlebih, Kecamatan Sebulu menjadi salah satu akses penghubung ke Kecamatan Muara Kaman, dan juga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), khususnya ke Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
“Menguntungkan transportasi pertanian, UMKM sekitar, dan menjadi lintas transportasi antar kabupaten. Semoha menggeliat ekonominya di Sebulu,” pungkasnya. (ah/advdiskominfokukar)