Kutai Kartanegara – Tiga desa di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditetapkan secara lokasi fokus (lokus) penanganan stunting atau gangguan tumbuh kembang balita dan anak. Melaiputi Desa Suka Bumi, Sari Nadi dan Sumber Sari.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli mengatakan, pengentasan kasus stunting menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Penanganan stunting di desa lokus tak hanya dilakukan secara medis, namun juga pembinaan hingga pemberian makanan tambahan. Diharapkan Kota Bangun Darat bisa zero stunting.
“Jadi tiap keluarga yang beresiko stunting kami lakukan pembinaan. Ini kami lakukan sesuai dengan program pemerintah. Bahwa setiap tahun itu harus mengurangi angka stunting 14 persen di masing-masing desa,” kata Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, Senin (10/6/2024).
Proses penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif. Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ditingkat kabupaten, hingga ke pemerintah desa (pemdes) setempat.
Untuk mencapai target yang ditetapkan, Julkifli juga mengusulkan agar fasilitas kesehatan yang mendukung segera dibangun.
‘’Saat ini kami terus lakukan komunikasi secara kontinyu dengan stakeholder terkait untuk penanganan masalah stunting. Selain itu, kita juga terus memaksimalkan peran PKK melalui kegiatan posyandu,” pungkasnya. (ah/advdiskominfokukar)