KEMBARA TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menghadiri deklarasi pemilu damai di hotel Victoria Sangatta, Kamis (26/10/2023).
Dalam sambutnya, Ardiansyah mengatakan, deklarasi damai hari ini merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan peserta pemilu. Tujuannya, demi mewujudkan pemilu yang damai.
“Kita ingin mewujudkan Pemilu yang damai dimulai dari para penyelenggara dan peserta Pemilu yang akan memberi contoh Pemilu yang damai ini, dan diikat dalam sebuah deklarasi,” ucapnya.
Dikatakan Ardiansyah, deklarasi damai akan memberikan efek psikologis bagi semua akan arti penting menjaga Pemilu yang damai. Ia berharap pemilu 2024 ini pun bisa aman, damai, lancar dan kondusif. “Ikhtiar-ikhtiar seperti ini adalah satu jalan untuk menuju hal tersebut,” ujar Bupati.
Dia menambahkan, Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, sarana untuk memilih pemimpin dan sarana untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itulah, pemilu harus berjalan dengan aman, damai, lancar dan kondusif.
Ardiansyah menegaskan bahwa pemilu damai dan kondusif adalah tanggung jawab bersama. Baik penyelenggara pemilu, partai politik, pemerintah, maupun masyarakat.
“Semua pihak harus bersama-sama membulatkan niat dan tekad untuk menjalankan pemilu secara damai,kita harus menjadi role model, contoh dan panutan dengan pola pikir, pola sikap dan pola tindak kita dalam menjalankan Pemilu yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya. (adv/i).