Pesan Bupati Kutim: Indonesia Emas 2045 Diwujudkan Oleh Generasi Muda

KEMBARATIMUR – Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.

Memasuki era tersebut memang masih sekitar saperempat abad lagi. Namun untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter.

Untuk itu, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman usai memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), mengingatkan generasi muda akan hal tersebut.

Menurutnya, generasi yang akan mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda, khususnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan. Sebab, pada masa Indonesia berusia 100 tahun yaitu 2045, usia mereka masih sekitar 40 tahun ke atas, yang merupakan usia puncak karir bagi profesional. Terlebih di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 perkembangan teknologi saat ini

“Kepada generasi muda, saya kira makna dari pada hari ini sangat luar biasa, karena saat ini jamannya teknologi, semuanya serba digital. Oleh karenanya, pemuda sebagai tongkat estafet pembangunan ke depan untuk menuju Indonesia Emas perlu persiapan diri dari sekarang,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Di era milenial ini, kata dia, anak muda akan menghadapi segala tantangan dan arus perkembangan zaman, sehingga generasi muda harus tetap kuat dan tidak goyah kesetiaan rasa cinta kepada tanah air.

“Kita harapkan juga semangat dalam rangka membangun, dengan menggunakan di era digital ini, era minial, era milenial dan era milenium diharapkan tetap semangat, kompak mengingat jasa-jasa para pahlawan dan kobarkan terus semangatnya,” ujarnya.

Terang orang nomor satu di Kutim tersebut, apa yang di berikan oleh jasa-jasa pahlawan terus di kobarkan semangatnya, namun tidak kalah penting adalah isi kemerdekaan kali ini dengan terus membangun untuk Indonesia.

“Generasi muda kita di era digital ini terus semangat memperjuangkan kemerdekaan ini seperti para pahlawan terdahulu kita, manfaatkan teknologi yang ada untuk pembangunan khususnya di Kutim,” tutup Ardiansyah. (adv/Ita).

Exit mobile version