KEMBARATIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan meminta pemerintah daerah agar Rumah Sakit yang ada di wilayah pedalaman bisa memiliki jaringan persediaan obat. Pasalnya, meski warga sudah menggunakan BPJS Kesehatan, namun masih banyak dari mereka yang terpaksa harus membeli obat di luar RS karena stok kosong.
“Berbeda kalau di kota, sudah bekerja sama dengan Kimia Farma,” ujar Agusriansyah, (10/8/2023).
Dia pun meminta agar RS semua level menerapkan hal yang serupa. Sehingga, pada saat masyarakat berobat, tidak perlu lagi keluar mencari obat yang sesuai resep dari dokter.
“Harus permudah segala urusan warga. Baik untuk mobil ambulans maupun ketersediaan obat yang sesuai resep dokter,” kata Agusriansyah.
Diketahui, dalam membangun kerja sama dengan rumah sakit, BPJS Kesehatan mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah. Ada standar-standar yang harus dipenuhi rumah sakit untuk bisa menjadi mitra BPJS Kesehatan. Standar ini dilakukan untuk memastikan peserta JKN-KIS memperoleh pelayanan yang standar dan berkualitas.
Oleh karena itu, pemerintah daerah dan pihak swasta sayangnya bersama-sama memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di daerah perifer. Harapannya, melalui pengembangan layanan dan sarana prasarana, fasilitas kesehatan di daerah bisa survive dan pelayanan kesehatan terdistribusi secara merata. (adv/Ika).