Meski Jadi Anggota DPRD Kutim, Jimmi Tetap Sempatkan Watu Mengajar

KEMBARATIMUR – Meski duduk di kursi nyaman sebagai anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi tidak buta mata dan hati serta lupa akan profesi sebelum dirinya duduk di kursi wakil rakyat. Dia tetap menjadi seseorang yang hangat bak matahari pagi dan tetap rendah hati.

Buktinya hingga hampir satu periode mengemban tugas sebagai wakil rakyat, Jimmi masih aktif dan menyempatkan waktu luang untuk mengajar di salah satu sekolah swasta yang ada di Kecamatan Sangatta Selatan.

“Saya juga hari Sabtu menyempatkan diri mengajar, saya mengajar mata pelajaran fisika,” ucap Jimmi, Selasa (1/8/2023).

Jimmi menjelaskan, keputusan jadi tenaga pengajar masih dipertahankan, sebagai bentuk kepeduliannya kepada dunia pendidikan dan sekolah. Ia yang sebelumnya terlibat dalam pendirian yayasan sekolah itu tidak ingin sekolah itu terkendala karena persoalan kekurangan tenaga pengajar.

“Karenanya saya sebagai bagian dari pendirinya mencoba untuk bertahan,” jelas Jimmi.

Meski demikian, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga tidak lupa membagi waktu dengan keluarga. Apalagi dengan tugas sebagai wakil rakyat, selalu dijalankan penuh tanggungjawab.

Reses menjadi satu aktivitas yang selalu dilakoni di daerah pemilihannya. Bagi Jimmi, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disampaikan ke pemerintah daerah.

Sebagai Komisi C, Jimmi mengemban tugas mengawal pelaksanaan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur. Menurutnya, dalam kebijakan pemerintah daerah yang dinahkodai Bupati Ardiansyah Sulaiman, 60 persen ABPD Kutim diperuntukkan untuk pembanguan infrastruktur. Terutama jalan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.

“Kalau di kota mungkin jalan tidak terlalu dikeluhkan, tapi di kecamatan seperti jalan penghubung ini banyak yang masih rusak. Sebagian besar APBD untuk pembentukan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan,” papar Jimmi. (adv).

Exit mobile version