KEMBARATIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi mengungkapkan bahwa porsi anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar 60 persen dari total keuangan daerah. Menurutnya, infrastruktur pembangunan jalan menjadi fokus Pemkab Kutim karena sebagai hal penting dalam menunjang perekonomian daerah.
Dengan jalan diperbanyak, lanjut dia, lalu lintas akan semakin lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Mungkin kita di kota jalan tidak terasa, tapi untuk di kecamatan sebagai jalan penghubung jalan masih ada yang rusak-rusak. Kemarin Bapak Bupati juga menyampaikan bahwa 60 persen APBD kita untuk infrastruktur, terutama jalan dan jembatan,” ujar Jimmi saat reses di RT 23 Desa Sangatta Utara, Selasa (1/8/2023) malam.
Selain pembangunan infrastruktur, kata dia, Pemkab Kutim juga mengalokasikan anggaran cukup besar untuk belanja pegawai.
“Sebagain besar kedua yaitu gaji pegawai,” jelas Jimmi.
Jimmi menyatakan, Dana Bagi Hasil (DBH ) masih menjadi pertama sebagai penyumbang terbesar pada APBD Kutim. “DBH kita masih tersebar, royalti baru bara dan pajak sawait,” bebernya.(adv)