Penuhi Hak dan Rasa Aman Anak di Kutim Butuh Perhatian Khusus

KEMBARATIMUR – Dewasa ini kasus anak yang menjadi korban kekerasan marak terjadi. Kekerasan yang menimpa anak berupa kekerasan fisik, kekerasan seksual, hingga dieksploitasi secara ekonomi dan seksual. Bahkan, dikarenakan kekerasan itu banyak anak yang terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan. Anak yang merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa di masa depan seharusnya bisa menikmati masa kanak-kanak dengan sewajarnya.

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Muhammad Amin menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang di gelar di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Selasa (25/07/2023), menyatakan, perlindungan terhadap anak memang penting untuk dilakukan sebagai upaya menghindari terjadinya kekerasan terhadap anak-anak. Jika kekerasan terhadap anak masih saja terus meningkat, maka akan sangat memprihatinkan, karena anak merupakan pewaris penerus bangsa.

“Harusnya ini penting sekali untuk kita sosialisasikan dan memang menyadarkan masyarakat tentu tidak semudah membalikan tangan, karenanya harus diberikan pemahaman dan pengertian jika anak merupakan pewaris bangsa yang sejak dini harus disosialisasikan sehingga kelak bisa mengisi sekaligus melanjutkan pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Dia menyebut perlindungan terhadap anak, khususnya di Kutim, perlu dilakukan perhatian khusus oleh pemerintah, orang tua dan keluarga serta masyarakat.

“Perhatian khusus ini dalam artian, mungkin yang kurang memadai fasilitasnya, sebaiknya ditingkatkan lagi. Adapun program-program yang di canangkan LPAI Kutim, memang perlu kita dorong untuk ditingkatkan semaksimal mungkin,” harapnya. (adv).

Exit mobile version