KEMBARATIMUR – Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi atas dua hal yang berkaitan dengan prestasi dan pencapaian Pemkab Kutai Timur (Kutim).
Dua hal tersebut antara lain perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemkab Kutim Tahun Anggaran 2022.
Selanjutnya, realisasi pendapatan daerah tahun 2022 mendapat apresiasi dari fraksi-fraksi dewan. Tak kecuali Fraksi Partai Demokrat Kutim.
“Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi atas Kinerja pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tahun 2022 yang berhasil raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Jubir Fraksi Partai Demokrat Muhammad Amin, Kamis (15/6/2023).
Fraksi Demokrat berharap raihan Opini WTP tersebut dapat dipertahankan oleh Pemkab Kutim.
“Terkait hasil pemeriksaan BPK yang telah disampikan dengan Opini WTP, prestasi demikian dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Amin.
Di lain sisi, Fraksi Demokrat berpandangan bahwa besarnya realisasi pendapatan daerah Tahun 2022 yang mencapai 111,80 persen memang sangat pantas diapresiasi bersama, namun publik perlu tahu, apakah faktor meningkatnya PAD karena dominan disumbang oleh BUMD/Perusda ataukah karena faktor lainnya.
“Apakah seluruh BUMD/ Perusda itu sudah berkinerja baik (optimal) sehingga secara signifikan bisa ikut mendongkrak Pendapatan Daerah agar tidak terjadi ketergantungan pada sektor tertentu,” papar M. Amin.
Fraksi Demokrat mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi terjadinya peningkatan pendapatan daerah tersebut dan sekaligus mendorong agar realisasi Belanja Daerah ke depan harus lebih besar atau meningkat lebih besar lagi.
“Kami berharap terjadinya peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2022 ini, berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (adv).