KEMBARATIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menagih janji pemerintah daerah (Pemda) untuk mempercepat pekerjaan multiyears. Pasalnya, sudah memasuki pertengahan tahun, tapi proyek skema tahun jamak yang sudah disepakati anggarannya oleh eksekutif dan legislatif itu belum juga dikerjakan.
“Kami sudah ketuk anggarannya, sudah disetujui, bahkan mereka yang mengusulkan dan kami setujui meskipun banyak dinamikanya, yah tinggal pemerintah. Bolanya sudah ditangan pemerintah kok,” ucap Anggota DPRD Kutim, Hepnie Armansyah, usai rapat dengan Pemkab, Senin (5/6/2023).
Hepnie mengungkapkan, di salah satu rapat forum tadi, pihaknya menanyakan kembali, kenapa program multiyears belum dilaksanakan. Padahal pihak Pemda Kutim telah berjanji program multiyears akan berjalan bulan April 2023 kemarin.
“Saya tidak tahu kendala teknisnya apa, sehingga sampai hari ini program multiyears belum dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, proses lelang harus segera dilakukan Pemkab Kutim, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2023.
“Yang jelas kami sudah setujui, kemarin-kemarin kami yang didesak, sekarang kami yang kembali mendesak Pemda Kutim untuk laksanakan program multiyears. Ini kan untuk orang banyak , termasuk tadi soal perluasan jaringan PDAM,” pungkasnya. (adv/Ita).