Yan Bicara Plus dan Minus Pendidikan di Kutim

KEMBARATIMUR – Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui bicara plus minus pendidikan di Kutim. Ia mengakui banyak persentasi Pemkab terkait pendidikan, namun masih juga ada kekurangan atau rapor merah yang butuh dibenahi.

Yan mengatakan, banyaknya siswa-siswi Kutim yang mendapatkan juara dalam event-event nasional menjadi tolak ukur dalam menilai kualitas pendidikan di Kutim.

“Walaupun masih banyak belum maksimal, terutama daerah-daerah pedalaman yang masih belum mengenyam cepatnya proses pendidikan yang ada,” ucap Yan, Rabu (9/5/2023).

Yan ipui mengungkapkan desa-desa yang jaringannya telah bagus, bahkan ada yang dari Kecamatan Telen, Wahau dan Kongbeng, yang dianggap jauh dari kota dapat juara di event nasional.

“Say pikir kita sudah ikut berkompetisi dalam kualitas pendidikan kita dan saya yakin dengan program-program Pemerintah Kutim yang terus bergerak memperjuangkan informasikan pendidikan, dapat terus berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah perlu mendukung anggaran, agar progres percepatan informasi, ketersediaan informasi dan alat sarana prasarana seperti buku, dan program lainnya bisa terlaksana di daerah yang masih pedalaman.

“Kalau itu di dukung oleh anggaran kita, kita tidak akan kalah dan kualitas guru kita di Kutim akan bagus,” pungkasnya.+(adv/Ita).

Exit mobile version