Kembaratimur.com – Trafic light atau rambu – rambu lalu lintas yang berada di Simpang Singa Sangatta Utara tidak berfungsi. Ini mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), David Rante.
Musababnya hal ini akan membuat warga yang sedang melintas merasa was-was dan membahayakan ketika melewati kawasan tersebut.
Kawasan ini menjadi jalur utama pengguna jalan di Sepanjang Jalan Yos Sudarso, terlebih aktifitas lalu lintas tersebut cukup padat pada jam kerja. Diketahui, pelintasan jalur tersebut terdapat beberapa perkantoran, pertokoan, penginapan, dan rumah sakit.
“Kita mau supaya itu ditertibkan dengan baik, yang memang menjadi risiko tinggi itu ditutup saja. Kemudian yang memang bisa diberikan kenyamanan itu dibuatkan rambu-rambu bagi masyarakat dan pengguna jalan supaya mereka merasa nyaman,” ucapnya.
Selain Trafic light, David Rante juga menyoroti proses pemeliharaan jalan yang tidak memiliki rabu-rabu lalu lintas sebagai tanda ada pekerjaan. Pun rambu rambu jalan pada kerusakan jalan atau longsor.
“Ketika ada pekerjaan, ada longsor dan ada tumpukan material itu dipasangi rambu, supaya tidak menggangu bagi pengguna jalan yang bisa memunculkan resiko kecelakaan,” ungkapnya.(adv/her-dm5).