Kembaratimur.com – Jemaah Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Al-Furqan yang berada di dalam Gang Masjid, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, ramai. Sejumlah jemah rela menghampar terpal di tengah jalan untuk bisa ibadah berjamaah.
Pantauan, pada pukul 06.30 Wita, jemaah salat Ied sudah mulai ramai.
Sebelum salat berjamaah, Ketua Yayasan Al-Furqan Muhammad Husaini menyampaikan permohonan maaf kerena bangunan masjid belum rampung terbangun, sehingga fasilitas untuk jemaah masih minim.
Selain itu, Ketua yayasan juga membacakan penerimaan zakat, infak, sedekah, zakat mal, dan fidyah bagi panitia Amil Yayasan Al-Furqan.
Ucapan terima kasih kepada petugas amil zakat dan lingkungan RT yang tuntas dalam distribusi secara keseluruhan kepada warga yang berhak penerima zakat juga disampaikan mantan Kadis Koperasi dan UMKM Kutim tersebut.
Muhammad Husaini juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada pengurus Al-furqan untuk menerima dan menyalurkan zakat.
“Saya mewakili pengurus menyampaikan selamat hari Raya Idul Fitri. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Sementara itu, tata cara salat id disampaikan oleh ustad Herul Anwar. Dirinya mengingatkan terkait dengan pembacaan niat, takbiratul ihram membaca tasbih – tahmid – kalimat tauhid dan takbir 7 kali, dan anjuran bacaan di sela sela setiap takbir.
Adapun pesan pesan khutbah yang disampaikan, salah satunya terkait dengan kerja sama dalam kebaikan hingga tercipta ketenteraman dan kedamaian.
Sekitar pukul 08.00 Wita pelaksanaan salat Ied itu, selesai. Terlihat sebagian besar warga masih bertahan di pekarangan masjid untuk sekadar silaturahmi dan berswafoto. (*).
