Kembaratimur.com – Sebanyak 1.500 unit rumah di Kutai Timur (Kutim) akan dibedah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kutim H. Ahmad Iif Makruf, ST, MT, didampingi Kabid PSU H. Novian Pranata, ST,MM dan Kabid Pemukiman H. Muhammad Noor, ST, M.Si di kantornya, Selasa (11/4/2023).
“Tahun ini untuk program BSPS ada 1500 unit,” terangnya.
Diketahui, program pembangunan rumah layak huni (RLH), bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau warga miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH).
Pembangunan rumah layak huni Kementerian PUPR sejatinya dikemas dalam dua program, yakni program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program bedah rumah.
Program BSPS dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan program bedah rumah di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk program BSPS, Kutim tahun ini mendapatkan jatah 1.500 unit.
Selain itu, Kutim tahun sebelumnya juga mendapatkan jatah bantuan pembangunan RLH melalui program Pemprov Kaltim dengan pendanaan dukungan CSR perusahaan.
“Program dari Pemprov Kaltim untuk pembangunan RLH tahun ini di Kutim belum kita ketahui berapa jumlahnya, bisanya infonya pertengahan tahun,” bebernya. (*).