
Kembaratimur.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kutai Timur (Kutim) Muhammad Muhir, berharap, semua kontraktor yang ikut lelang proyek dengan sistem multiyears atau tahun jamak, betul-betul profesional dan memiliki kemampuan keuangan alias bonafit.
Hal tersebut dinilai penting agar kontraktor setelah menang tender bisa langsung bekerja, tanpa perlu menuggu uang dari pemerintah.
“Namanya multiyears itu memang kontraktornya harus siap dulu mengerjakan, pembayarannya kan bertahap. Kita berharap mendapatkan kontraktor yang betul-betul profesional dan memiliki kemampuan dari segi finansial,” ujar Muhammad Muhir, Senin (3/4/2023).
Pemkab Kutim menggelontorkan Rp1,3 triliun untuk program infrastruktur dengan sistem tahun jamak. Skema pembayaran pada ABPD Murni 2023, APBD Perubahan 2023 dan APBD Murni 2024.
“Program infrastruktur yang diusung oleh Bapak Bupati ini luar biasa, agar semua jalan antar kecamatan ini terkoneksi. Jadi betul-betul harapan masyarakat agar cepat terlaksana,” tutur Muhammad Muhir.
Muhammad Muhir mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritas Bupati Kutim guna mendukung konektivitas antar kecamatan.
“Beliau (Bupati) berharap semasa kepemimpinannya koneksi antar kecamatan ini klir, setelah antar kecamatan selesai baru kita menyisir antar desa. Ini yang beliau tekan kepada PU,” pungkasnya. (*).