Kembaratimur.com – Usai resmi terbentuk, Kerukunan Keluarga Ajatappareng Kabupaten Kutai Timur (Kutim) langsung melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan simpang Munthe, RT 26, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (17/8/2022).
Seperti organisasi pada umumnya, Kerukunan Keluarga Ajatappareng Kutim memiliki struktur kepengurusan. Untuk Ketua diemban Asbudi ST,MM, Ketua Harian dipegang Nasrudin, SE. Sedangkan jabatan Sekretaris atau Sekjen diamanahkan kepada Andi Mapawakke.
Selanjutnya, Bendahara dijabat oleh Hj. Nureni, lalu Nirwan Rais sebagai Dewan Pakar, dan H. Hasbullah selaku Dewan Penasehat.
Meski masih seumuran jagung, Kerukunan Keluarga Ajatappareng Kutim langsung bergerak secara mandiri, menunjukkan kepedulian sosial kemasyarakatan.
Ketua Kerukunan Keluarga Ajatappareng Kutim, Asbudi.ST.MM mengatakan, peduli korban kebakaran menjadi bagian dari program Kerukunan Keluarga Ajatappareng sebagai organisasi sosial kemasyarakatan.
Hari ini, kata Asbudi, pihaknya langsung mengantarkan bantuan kepada korban kebakaran Munthe.
Kepada korban kebakaran, Asbudi berharap bisa diberi ketabahan atas musibah yang terjadi.
“Kami Keluarga Ajatappareng, karena ini adalah program organisasi maka kita hadir untuk berbagi, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk korban kebakaran. Kita juga berharap Keluarga Ajatappareng untuk selalu eksis kedepannya,” terang Asbudi didampingi pengurus Kerukunan Keluarga Ajatappareng di lokasi kebakaran.
Sebagai Bendahara, Hj. Nuraini mengatakan, Kerukunan Keluarga Ajatappareng baru terbentuk dan mendengar ada warga yang terkena musibah kebakaran. Sebagai sebuah kepedulian terhadap sesama, maka pihaknya langsung bergerak memberikan bantuan.
“InsyaAllah kedepan Kerukunan Keluarga Ajatappareng bisa terus berbagi kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 26 Teluk Lingga, Mustamin mengucapkan terima kasih kepada Kerukunan Keluarga Ajatappareng atas bantuan yang diberikan. Dirinya bersyukur dan menyatakan bantuan diberikan oleh semua pihak sangat bermanfaat untuk meringankan beban warga yang terdampak kebakaran tersebut.
Mustamin mengungkapkan, jumlah korban kebakaran di wilayah RT 26 Teluk Lingga yaitu 33 KK dengan 81 jiwa.
“Kebakaran sangat cepat, kebanyakan warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka saat kebakaran. Tapi kita syukuri banyak bantuan termasuk dari Kerukunan Keluarga Ajatappareng ini,” paparnya. (*).