Kembaratimur.com – Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan SE, M.Si melaksanakan reses di dapil pemilihan (Dapil) II. Reses itu dilakukan di tengah hutan tepatnya di kawasan Bendungan Mampang, RT 05 Dusun Mampang, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Selasa (24/5/2022).
Dalam reses itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Mereka meminta banyak usulan dan program diantaranya disebutkan “merdeka” air dan listrik.
Usulan tersebut adalah pembangunan kincir air pembangkit listrik dan peningkatan distribusi air dari Bendungan Mampang ke rumah-rumah warga.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan hal lain seperti peningkatan badan jalan.
Menanggapi usulan itu, Arfan menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti bukti support terhadap terbangunnya Bendungan Mampang. Namun dirinya terlebih dahulu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada warga Dusun Mampang yang telah hadir melengkapi reses tersebut.
“Saya yang kemarin sempat tertunda, Alhamdulillah hari ini saya di bawa ke lokasi yang ada beberapa usulan untuk tahun berikutnya dan sekaligus hari ini saya memberikan jawaban soal usulan warga,” ucap Arfan.
Agenda reses dilakukan di tengah hutan tepatnya di lokasi Bendungan Mampang, RT 05 Dusun Mampang, Arfan menanggapi reses tersebut yang dilakukan di alam bebas, berbeda dari reses sebelumnya yang biasanya di diadakan dalam ruangan.
“Hari ini saya reses di hutan dan sungguh luar biasa, mudah-mudahan teman-teman DPR yang lain harus ke hutan juga resesnya, jangan di kota saja karena sumber alamnya sungguh luar biasa,” ujar Arfan disambut gelagat tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Terkait reses itu, Arfan mengatakan, dirinya ingin melihat langsung fakta di lapangan.
“Sesuai usulan warga Dusun Mampang ternyata memang butuh pembukaan badan jalan, kemudian untuk bak penampungan air ini perlu ditambah sehingga nantinya ada wisata renang, terutama kincir air pembangkit listrik sehingga menghasilkan listrik gratis untuk warga dan tidak perlu bayar. Saya kira ini program Mampang Desa Sekerat Merdeka Listrik, Merdeka Air,” kata Arfan. (*).